CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 27 November 2008

PHP is...

Sejarah dibuatnya PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
  • Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.


Sejarah


PHP dulu dikenal dengan Personal Home Page namun sekarang dikenal dengan Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML yang dijalankan disisi server atau server-side programming. Digunakan untuk membuat halaman WEB yang dinamis mulai dari halaman web yang sederhana sampai penggunaan database.

PHP versi pertama muncul tahun 1995 dibuat oleh Rasmus Lerdorf berisi sekumpulan script PERL yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis pada personal homepagenya. Kemudian berkembang menggunakan bahasa C dan ditambahkannya fasilitas Form HTML, koneksi dengan MySQL menjadi versi kedua serta diberi nama PHP/F1 tahun 1996.

Tahun 1997 muncullah versi ketiga namun Rasmus tidak sendirian lagi ia dibantu oleh beberapa programmer lain yang berminat mengembangkan PHP. Versi keempat dirilis tahun 2000 yang ditandai oleh perubahan mendasar dengan diintegrasikannya Zend Engine. Zend yang dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans merupakan penyempurnaan dari PHP versi tiga.

Sampai saat ini (sampai dengan saat tulisan ini dibuat) sudah memasuki versi PHP 5.2.5

Mengapa PHP

1. PHP mempunyai Life Cycle yang pendek, selalu berkembang mengikuti perkembangan teknologi internet saat ini.
2. Didukung banyak platform, hampir semua web server yang ada dipasaran mendukungnya dan dapat dijalankan pada semua sistem operasi (Linux,Windows, dll) dengan demikian proses pengembangannya dapat dilakukan dengan berbeda sistem operasi.
3. Mendukung banyak jenis database terkenal baik komersil maupun nonkomersil seperti MySQL, Oracle, postgreSQL, Microsoft SQL Server dan masih banyak yang lain.

Instalasi

PHP dapat diinstal sebagai modul dari Apache web server atau sebagai CGI script. Mengapa memilih modul dari Apache? Apa keuntungannya ? Dengan menggunakan Apache kita memperoleh keuntungan sebagai berikut :

* Waktu eksekusi yang lebih cepat.
* Flexibilitas penggunaan atau akses database.
* Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Saat ini sudah banyak aplikasi web server yang mem-bundle-nya dengan paket database MySQL seperti XAMPP, Foxserv, Server2Go, dll.

php icon


PHP (atau resminya PHP: Hypertext PreProcessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan di dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini akan membantu suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML Sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilna dikirimkan ke browser. Keunggulan dari sifat yang server-side tersebut antara lain: tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasil akan dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apapun. Dapat dimanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalna koneksi ke database. Skrip tidak dapat "diintip" dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan

Perkembangan PHP
Dilihat dari perkembangannya, bahasa pemrograman ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dengan jumlah pemakai yang terus bertambah.

1. PHP/FI
Ini merupakan cikal bakal PHP yang sekarang. Pertama dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada 1995, pada awalnya dia menamakan script ini “Personal Home Page Tool” yang merupakan bahasa sederhana dari bahasa pemrograman C dimana Personal Home Page Tool ini dapat berkomunikasi dengan database dan bersipat Open Source. Pada awalnya Rasmus membuat bahasa pemrograman ini bertujuan untuk menyimpan data pengunjung yang melihat biodata pada web sitenya.
Perkembanganny, pada pertengahan tahun 1997 pemakai bahasa bahasa PHP semakin banyak, terlihat dari jumlah statistik domain yang menggunkan PHP hampir lebih dari 50.000 web site. Kemudian karena perkembangannya yang sangat pesat, Rasmus mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan pada bulan November tahun 1997 muncul PHP/FI versi 2.0 yang merupakan cikal bakal PHP 3

2. PHP Versi 3
PHP Versi 3 merupakan versi penyempurna dari bugs-bugs pada PHP/FI versi 1.0 dan PHP/FI versi 2.0. PHP Versi 3 ini dikembangkan oleh Andi Gutmans and Zeev Suraski pada tahun 1997 yang berhasil ditulis secara sempurna pada waktu itu. Fasilitas tambahan PHP Versi 3 dibandingkan versi sebelumnya, selain tambahan fungsi-fumgsi baru, juga mendukung beberapa akses ke banyak database, pengelolaan protokool, dan API. Dari versi 3 lah singkatan PHP muncul, yaitu PHP: Hypertext Preprocessor, dan pada tahun 1998 hampir 10% web site di dunia menggunakan PHP sebagai web servernya.

3. PHP Versi 4
Pada musim dingin di tahun 1998, menulis ulang bahasa pemrograman PHP ini untuk membuat ketangguhan bahasa pemrograman ini. Akhirnya pada pertengahan tahun 1999 diperkenalkanlah PHP versi 4.0 yang menggunakan script engine Zend untuk meningkatkan penampilan (performance) dan mempunyai dukungan yang sangat banyak terhadap ekstensi dan berbagai library beserta modul. PHP versi 4.0 ini juga mempunyai keunggulan dibandingkan versi-versi sebelumnya, diantaranya mendukung ke beberapa web server, fasilitas HTTP session, output buffer dan sistem keamanan. Pada perkembangannya, pada saat itu hampir 20% web server menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai interpreternya.

4. PHP Versi 5
Pada bulan Juli tahun 2005 muncul PHP versi 5.0 yang menggunakan Zend Engine 2.0 dengan penambahan beberapa featur dan beberapa objek baru. Untuk informasi featur-featur baru dari PHP versi 5.0 ini, Anda bisa lihat di http://www.zend.com/zend/future.php. PHP Versi 5 ini sangat mendukung pemrograman berbasis Object Oriented Programming alias OOP dan emang di peruntukan untuk OOP.

Tidak ada komentar: